Bagi kalian yang sering membawa kompas saat bepergian, entah itu ke daerah pegunungan maupun ke hutan, mungkin muncul sebuah pertanyaan di benak kalian, “mengapa sih jarum kompas itu selalu menunjuk kearah utara dan selatan?”. Kurang lebih seperti itu. Pasti pernah kan? Hayoo ngaku saja. Tidak perlu berlama-lama, langsung saja kita lihat penjelasannya di artikel berikut.


Arah yang ditunjuk oleh jarum kompas adalah arah utara dan selatan bumi. Hal ini disebabkan karena jarum kompas yang biasa kita pakai terbuat dari logam magnet. Lantas, mengapa kutub mampu menariknya? Hal ini terjadi, karena Bumi sendiri merupakan sebuah planet yang memiliki medan magnet sendiri.

Energi listrik yang dihasilkan berasal dari aktivitas berbagai benda di bawah permukaan kerak bumi, seperti magma dan cairan yang lainnya, hal inilah yang menyebabkan terciptanya medan magnet.

Seperti yang kita ketahui, sebuah logam yang dialiri listrik, dapat memproduksi magnet. Sama seperti dengan Bumi, karena Bumi memiliki energi listrik, maka Bumi juga memiliki energi magnet. Namun energi yang dihasilkan juga tidaklah besar, karena kita sendiri juga tidak bisa merasakannya secara langsung. 

Akan tetapi, dengan sifat magnetis, sebuah benda mampu ditarik dengan energi tersebut. Arti kata ‘menarik’ di sini bukan berarti mampu menerbangkan bermacam benda dengan sifat magnet, namun hanya sebatas mengarahkan mereka ke arah utara dan selatan saja. Itulah sebabnya magnet yang ada pada jarum kompas akan selalu mengarah ke utara dan selatan.